7 Keajaiban Hewan di Lautan
-
Udang “cleaning-service” Keliatannya bodoh, memanjat ke
mulut belut laut yang tajam untuk mencari sisa-sisa makanan.
Gambar-gambar di atas seperti melukiskan keberanian udang udang seaat
sebelum ajalnya tiba karena dilahap belut laut, tapi sesungguhnya semua
ini menunjukkan tradisi purba mereka yaitu bersih-bersih.
-
Keluarga udang adalah salah satu yang lebih diuntungkan daripada
pasangannya dari hubungan simbiotik ini. Meski bukan parasit, tidak ada
untungya ditunggangi udang di punggungnya. Pembonceng-pembonceng ini
dapat ditemui di atas makhluk-makhluk yang lebih besar dan bergerak
lebih cepat termasuk nudibranchs dan ketimun laut (sea cucumber). Mereka
menggantung dan memunguti sisa-sisa makanan ketika tunggangan mereka
bergerak di dalam laut.
-
Pada gambar di bawah seekor ikan berbintik hidup bersama udang
bercangkang : kayak cerita binatang buat anak-anak. Keduanya menjalani
hidup bersama dan saling mengisi. Mereka menempati lubang bersama,
digali oleh udang dan dilindungi oleh ikannya.
-
Hiu sepertinya merupakan sekutu yang paling tidak disukai di lautan:
besar, cepat, ganas, dan predator yang kejam – lalu kenapa mereka
demikian toleran dengan ikan remore yang menggunakan perekat yang aneh
untuk menempel pada perut hiu.
-
Kepiting boxing, hermit, dan jenis-jenis kepiting lainnya diketahui
berteman dengan keuntungan yang aneh pada bermacam-macam spesies
anemones laut bersengat. (anemones = invertebrata laut yang hidup
menempel di karang). Kepiting boxing (paling atas) bergantung pada
anemones dan memegang erat padanya, menjadikannya terlindungi dari
predator yang mengancam.
-
Anglerfish adalah salah satu ikan dengan tampang paling buruk dan
penghuni laut dalam yang luar biasa, mengail korban dengan pancingnya
dan memasukkannya ke dalam mulut bergiginya yang menganga lebar. Untuk
menarik mangsanya ikan buruk rupa ini menggunakan cahaya di kepalanya,
yang ternyata adalah jutaaan bakteri yang bercahaya yang menempel di
tonjolan mirip mata kail di kepalanya.
-
Ikan badut (clownfish) sepertinya menjadi satu-satunya spesies yang
tahan terhadap efek racun dari anemones laut, bergerak bebas di
dalamnya. Anemones akan melindungi ikan badut ini dan mereka akan
memakan sisa-sisa yang ditinggalkan ikan ini termasuk copepods, isopods
dan zooplankton. Ikan badut juga akan melindungi teritorinya dengan
ganas, menjaga anemones miliknya.
Bila Ada Kesalahan Tolong Dimaafkan Dari blog Ini Postkan Komentar Anda
No comments:
Post a Comment