Pages

Tuesday, February 12, 2013

Kisah Pemuda Tinggal Di Kuburan Selama 17 Tahun

Kisah Pemuda Tinggal Di Kuburan Selama 17 Tahun

Pernahkah Anda mengetahui kisah ini?,
Kisah seorang pemuda yang hidup selama 17
tahun dalam kuburan?
Anda mungkin mengira bahwa ia tinggal di
daerah dekat kuburan.
Tidak! Dia tidak tinggal di daerah dekat
kuburan, tapi ia tinggal di dalam kuburan itu
sendiri.
Bagaimana kisahnya?
Anda mungkin tidak akan mempercayai kisah
ini, karena pemuda ini lahir dari keluarga
berada.
Ayah dan Ibunya orang yang terpandang dan
memiliki kekayaan yang berlimpah.
Dalam pandangan masyarakat sekitar, kedua
orang tua ini adalah orang tua yang
sempurna,
namun orang hanya bisa menilai apa yang
tampak.
Orang-orang tidak tahu bahwa kedua orang
tua terpandang inilah yang memasukkan
anaknya ke dalam kuburan,
dan menjalani hidup selama 17 tahun di
dalam kuburan!
Setiap hari, sang anak makan, minum dan
tidur di dalam kuburan, yang penuh
kegelapan.
Sang Anak juga hanya bisa menjalani apa
yang diberikan kedua orang tuanya, tanpa
perlawanan.
Menjelang ulang tahun pemuda itu yang
ke-17,
orang tuanya berjanji akan mengabulkan apa
pun permintaan si pemuda sebagai hadiah
ulang tahunnya.
Sang pemuda berpikir, inilah saatnya dia akan
mengajukan permintaannya,
ia tidak ingin lagi tinggal di kuburan, tapi
apakah orang tuanya benar-benar akan
mengabulkan permintaannya?
Hari itu pun tiba. Sang pemuda berulang
tahun yang ke-17.
Kedua orang tuanya datang menghampiri
dan menanyakan hadiah apa yang ia
inginkan.
Sang pemuda menjawab, “Ayah, Ibu… saya
tidak meminta banyak, saya hanya minta satu
hal.” “Apa, Nak? katakanlah, Ayah dan Ibu
pasti akan mengabulkan permintaanmu”
“Ayah dan Ibu berjanji?”
“Tentu, Nak. Ayah dan Ibu berjanji akan
memenuhi permintaanmu, selama kami
mampu.”
“Ayah… Ibu… saya tidak ingin tinggal lagi di
kuburan”
“Apa? Apa maksud permintaanmu itu, Nak?”
“Ayah sudah berjanji akan mengabulkan
permintaanku,
dan hanya itu permohonanku, Yah.”
“Iya, Nak. Ayah sudah berjanji… tapi… tapi…
Ayah tidak mengerti, Nak.”
“Ayah, sudah 17 tahun saya tinggal di sini,
tapi tidak seharipun saya mendengar Ayah
atau Ibu membaca Alquran.
Sedangkan Rasululloh pernah mengatakan
bahwa rumah yang tidak pernah dibacakan
Alquran di dalamnya adalah seperti kuburan.
Saya tidak ingin tinggal lagi di kuburan, Yah.”“
” Ayah dan Ibu sang pemuda terdiam.
“Ayah dan Ibu bahkan tidak pernah
mengajariku bagaimana membaca Alquran.
Memang rumah ini mewah, besar dan orang-
orang melihatnya sebagai istana.
Tapi mereka tidak tahu, bahwa di mata
Rasululloh, rumah ini seperti kuburan.
Jika Ayah dan Ibu mau menepati janji
mengabulkan permintaanku, tolong Yah..
Aku tidak ingin lagi tinggal di kuburan.
Ajarilah aku membaca Alquran, agar rumah
ini bercahaya dengan cahaya Alquran.
”Renungan Di manakah kalian selama ini
makan, minum, tidur dan menetap? di
rumahkah? di kos kah? di kontrakan kah?
atau kah di kuburan?
karena Rasulullah mengibaratkan rumah yang
tidak pernah dibacakan Alquran di dalamnya,
seperti kuburan..
Jadi, di manakah sebenarnya kalian tinggal
saat ini?
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda,
sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan
orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
Jika mereka tergerak hatinya untuk
menghidupkan Alquran di tempat tinggalnya
setelah membaca artikel yang Anda share,
maka semoga Anda juga mendapatkan
balasan pahala yang berlimpah dari Allah
Subhanahu wa taala.
Amin Yarobbalalamin :)

No comments:

Post a Comment